Backstory Azriel, Dewa Kematian yang Berevolusi Menjadi Dewa Keabadian
Azriel adalah salah satu Dewa Aesir, anak ketiga dari Dewa Odin, dan adik dari Dewa Nhor. Ia juga memiliki seorang adik bernama Dewa Chaos. Walaupun Azriel dikenal sebagai Dewa Kematian, ia justru memiliki sifat yang penuh kebijakan dan kebijaksanaan, membuat banyak orang, termasuk para penghuni Midgard, menghormatinya. Bahkan Dewa Odin sendiri sangat menyayangi Azriel karena percaya pada potensi besar yang dimilikinya.
#### **Kehidupan Awal**
Sejak kecil, Azriel tumbuh bersama Chaos, berbagi suka dan duka sebagai saudara yang saling melengkapi. Hubungan mereka begitu erat sehingga tidak ada yang mampu memisahkan mereka. Meski ia adalah Dewa Kematian, Azriel sering turun ke Midgard untuk membantu umat manusia. Ia tak segan-segan memberikan pertolongan bagi mereka yang lemah, membuatnya dikenal sebagai Dewa yang penuh kasih.
#### **Misi Odin: Menyegel Loki**
Ketika Azriel dewasa, Odin memerintahkannya menjalankan misi penting, yaitu menyegel Dewa Loki, kakak tiri mereka yang memberontak. Untuk menjalankan misi ini, Odin memutuskan bahwa Azriel dan Chaos tidak boleh turun ke Midgard dalam wujud asli mereka, melainkan harus menggunakan jiwa mereka untuk merasuk ke tubuh manusia sebagai inang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kematian mereka.
Azriel menemukan Ziroo sebagai inangnya, seorang manusia yang memiliki kekuatan luar biasa tanpa batas. Sementara itu, Chaos menemukan Zaii sebagai inangnya. Bersama dengan kedua manusia ini, Azriel dan Chaos memulai misi mereka untuk menghentikan Loki dan menyegelnya di Segel Suci Yggdrasil.
#### **Pertempuran Melawan Loki**
Pertempuran melawan Loki di Midgard berlangsung dengan sengit. Meskipun mereka berhasil menyegel Loki, korban jiwa dari pertempuran ini sangat besar. Banyak manusia tewas, dan populasi Midgard hancur. Dalam proses ini, Azriel mengalami kontak dengan makhluk misterius bernama Blackhole, entitas berbentuk spiral yang memberikan Azriel kekuatan baru. Hal ini menyebabkan evolusinya dari Dewa Kematian menjadi Dewa Keabadian.
Setelah Loki disegel, Azriel memutuskan untuk tetap bersama Ziroo, menjalin ikatan erat yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya menjadi mitra abadi, menjelajahi semesta bersama selama seribu tahun.
#### **Ancaman Ragnarok**
Seribu tahun berlalu, Ziroo tiba-tiba menerima sinyal kecemasan dari Dunia Nordik. Azriel dan Ziroo segera kembali ke sana, hanya untuk menemukan bahwa Nordik tengah menghadapi ancaman kiamat yang telah diramalkan sejak lama: Ragnarok. Para Dewa Aesir berusaha mencegah kebangkitan Loki, tetapi ramalan Dewa Odin tetap terjadi.
Azriel dan Ziroo kembali bersatu untuk melawan Loki, yang telah bangkit lebih kuat dari sebelumnya. Tujuan utama mereka kali ini adalah mendapatkan *Calm Stone*, artefak sakral yang dipegang oleh Loki, dan menyegel Loki kembali di pohon Yggdrasil untuk menyelamatkan Nordik dari kehancuran total.
#### **Pewaris Keabadian**
Dalam perjalanan ini, Azriel harus menghadapi berbagai konflik emosional dan fisik. Ia tidak hanya bertarung untuk menyelamatkan dunia, tetapi juga untuk melindungi Ziroo, inang sekaligus sahabat yang telah menjadi bagian dari dirinya. Keabadian Azriel bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga lambang pengorbanan dan tanggung jawab abadi untuk menjaga keseimbangan alam semesta.
Azriel, Dewa yang dulu membawa kematian, kini menjadi harapan terakhir bagi para Dewa Aesir dan dunia Midgard. Ragnarok menjadi momen di mana ia akan membuktikan bahwa ia bukan hanya Dewa Keabadian, tetapi juga pelindung kehidupan.